Berita

Menparekraf: UNSIQ Harus Berperan Pengembangn Potensi Wisata Religi Berkualitas

WONOSOBO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indomesia Sandiaga Uno mengajak agar para alumni Universitas Sains Al Qur’an (UNSI) Jawa Tengah di Wonosobo bisa turut mengembangkan potensi daerah dan berkiprah di berbagai bidang sesuai dengan jalur keilmuannya dan terus menimba ilmu dan mengasah kemampuan.

Potensi kabupaten Wonosobo bukan hanya berasal dari kekayaan alam dan budaya saja, akan tetapi ada juga potensi wisata religi. Seperti Makam Dero Nduwur yang merupakan makam dari Syech KH. Muntaha Al Hafidz selaku pendiri Universitas Sains Al Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo, Makam Kauman, dan wisata Al Qur’an Akbar yang berada di kampus II Unsiq.

Sambutan dan arahan tersbut disampaikan secara virtual oleh Manparekraf RI dalam acara Sidang Senat Terbuka Wisuda Diploma, Sarjana dan Pascasarjana Unsiq ke-43, sepasa-rabu (30-31/08) di GOR Poedjiharjo Kampus II Unsiq Wonosobo. Menurutnya, rekan akademisi dan alumni Unsiq mempunyai peran yang sangat besar dalam mengembangkan potensi wisata religi di kota Wonosobo.

“Rekan-rekan akademisi dan alumni Unsiq peranannya sangatlah penting, khusunya dalam mengembangkan dan mempromosikan wisata religi sebagai daya tarik yang berkualitas tentunya dengan tetap menjaga adat dan budaya yang ada,” ungkapnya.

Ide dan gagasan generasi muda perlu didoromg dan harus memiliki kepekaan terhadap setiap potensi dan peluang yang ada di sekitarnya untuk kemudian dikembangkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Semoga ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat dan bisa terus menimba ilmu pengetahuan
ide dan gagasan generasi ini harus didorong dan dikembangkan untuk dorong perekonomian masyarakat. Mari bersama berkolaborasi kembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia," pesan Sandi Uno pada wisudawan-wisudawati Unsiq.

Senada hal itu, Ketua Umum YPIIQ Heru Irianto menyampaikan bahwa kampus Unsiq II akan dijadikan destinasi wisata religi dan ekonomi kreatif, dengan harapan nantinya bisa diresmikan secara langsung oleh Menparekraf.

“Seperti yang kita ketahui Masjid Baitul Qur’an KH. Muntaha Al-Hafidz di lantai 4 akan dijadikan pusat penulisan dan museum Al Qur’an Akbar serta didukung dengan pengembangan wisata religi 9 makam wali yang ada di Wonosobo,” tuturnya.

UNSIQ akan terus berperan dalam proses pengembangan SDM mumpuni, penguasaan teknologi dan inovasi. Terlebih keberadaan UNSIQ Jawa Tengah di Kabupaten Wonosobo yang sangat strategis, di daerah yang wilayahnya merupakan pegunungan yang subur, asri, dan kaya akan sumber daya alam. Ia menilai, daerah ini tentu membutuhkan SDM unggul yang kompeten dan terampil agar menjadikan daerahnya mandiri, maju dan sejahtera.

Penulis : sofyan